Selasa, 12 November 2013

Pembekalan Asosiasi BPSPAMS Kota Padang dan KPM Bidang AMPL

Pembekalan Asosiasi BPSPAMS Kota Padang dan KPM Bidang AMPL


 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Padang menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Sehari kepada pengurus Asosiasi BPSPAMS Kota Padang dan Kader Pemberdayaan masyarakat pada hari Kamis, tanggal 27 September 2012 bertempat di Aula BPMPK Kota Padang untuk KPM Bidang AMPL dan Ruangan Kepala BPMPK untuk Asosiasi BPSPAMS.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 7 orang dari pengurus Asosiasi BPSPAMS, yang terdiri dari Ketua, Meneger, Sekretaris, bendahara, bidang Teknis, Kesehatan dan Humas. Sedangkan untuk KPM bidang AMPL diikuti oleh 46 orang peserta yang mewakili dari 33 Kelurahan. Masing-masing kelurahan diundang untuk mengirim utusan KPM nya masing-masing 2 orang, namun masih  ada yang datang 1 orang mewakili.
Pembekalan ini dibuka oleh Kepala BPMPK Kota Padang diwakili oleh Kepala Bidang SDA dan TTG Sri yanti Yazid, SE,MM. Dalam sambuatannya pada acara pembukaan Sri yanti Yazid mengatakan bahwa pembekalan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya, yaitu BPMPK telah memfasilitasi dan membidani lahirnya Asosiasi BPSPAMS Kota Padang pada tanggal 20 bulan Juni 2012 bertempat di Aula Bappeda Kota Padang. Sebagai tindaklanjutnya, BPMPK tidak sebatas melahirkan saja, namun juga punya keinginan menjadikan asosiasi ini sebagai organisasi yang mandiri dan bisa berjalan sendiri. Maka pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan Asosiasi ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya. Kami hantarkan menuju kea rah itu” ulas yanti.
 Lebih lanjut Yanti mengatakan “sekaitan dengan pembekalan terhadap KPM Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut dari kegiatan yang diselenggarakan oleh BPMPK Kota Padang sebelumnya pada tanggal 13 juni 2012 bertempat di Aula BPMPK tentang sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 tahun 2007 tentang Pembentukan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) kepada seluruh Camat dan Lurah penerima Program Pamsimas.
Sekarang semua Kader Pemberdayaan masyarakat (KPM) di setiap Kelurahan di Kota Padang sudah dibentuk dan sudah di SK kan oleh Lurah masing-masing ungkap yanti. Tentu semua KPM ini juga harus diberikan pembekalan tentang tugas dan fungsinya.
Sebab kita masih mendengar selentingan pendapat dari masyarakat, bahwa pemerintah ini hanya membentuk ini dan itu saja. Macam-macam lah namanya. Perlu kita maklumi bahwa di lapangan sudah banyak organisasi atau lembaga, ada namanya LPM, ada LKM, ada, PSM, ada Satlak, Ada BPSPAMS, sekarang ada lagi KPM dan Asosiasi.
Untuk menjawab semua itu, masing-masing harus dijelaskan fungsinya. Tentu saja keinginan pemerintah untuk memfasilitasi membentuk masing-masing lembaga itu untuk memastikan semua program itu berjalan dengan baik dan berkelanjutan, termasuk Pamsimas” tegas yanti.
Yanti juga menyampaikan bahwa kegiatan ini baru bisa dilaksanakan 1 hari, karena keterbatasan dana, namun kami berharap kata yanti, walaupun 1 hari, semoga ini akan memberikan bekal dan pengetahuan singkat tentang KPM itu sendiri termasuk juga dengan tugas dan fungsinya.
Asosiasi BPSPAMS perdesaan adalah himpunan para pengelola sistem penyediaan air minum (SPAM) berbasis masyarakat. Pengelola ini dapat berupa kelompok masyarakat, badan, organisasi, yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat.
Tugas Asosiasi BPSPAMS adalah, Memetakan kondisi kinerja BP-SPAMS anggotanya , Memberikan masukan bagi peningkatan kinerja BPSPAMS anggotanya , Menetapkan standard kualitas pelayanan SPAMS anggotanya , Memantau peningkatan kinerja SPAM dan kualitas pelayanan BPSPAMS anggotanya , Meningkatkan peluang kemitraan bagi peningkatan kinerja SPAM.
Harapan BPMPK, semoga Asosiasi ini bisa menjadi fasilitator dan juga konsultan terhadap BPSPAMS di Kota Padang ini setelah konsultan dan fasilitator Pamsimas berakhir kontraknya. Ini tantangan ke depan’urai yanti.

 Sedangkan KPM Bidang AMPL adalah anggota Kader Pembangunan Masyarakat yang khusus membidangi AMPL desa/kelurahan
KPM Bidang AMPL adalah Mitra pemerintah desa dan LKM dalam mengkomunikasikan usulan atau prioritas pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan desa/kelurahan kepada tingkat pemerintahan yang lebih tinggi (kecamatan dan kabupaten) melalui forum musrenbang dan Forum SKPD, Perwakilan masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan pendampingan atau peningkatan kapasitas kepada pihak terkait, misalnya Asosiasi Pengelola SPAM Perdesaan, pemerintah kabupaten/kota, dan pelaku AMPL lainnya,
Di samping itu juga sebagai Mitra LKM dalam pemantauan pencapaian target cakupan pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan tingkat desa/kelurahan, Mitra pemerintah desa/kelurahan dan LKM dalam penilaian kinerja BPSPAMS, termasuk membantu pemerintah desa/kelurahan dalam penyampaian laporan kinerja BPSPAMS kepada Kasi PMD Kecamatan dan Asosiasi SPAM Perdesaan dalam rangka identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas dan pemantauan kinerja,
KPM Bidang AMPL juga merupakan Mitra pemerintah kabupaten/kota (BPMD dan Kantor Sekretaris Daerah) dalam pemantauan kinerja BPSPAMS dalam rangka identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas serta pemantauan cakupan pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung 1 hari dibagi dalam 2 kelas. Kelas pertama bertempat di aula BPMPK dengan peserta dari KPM dipandu oleh Ir. Hj. Raudhati Ruslan, M.Pd, TA CD PMAC Sumbar II bersama dengan Devera Nurdin, SKM, TFK HH dan Mira Yulinda, SE, TFK CD dan didampingi oleh Herwin dari BPMPK.
Sedangkan lokal Asosiasi BPSPAMS dan stakeholders terkait dipandu oleh Rahmat Tk Sulaiman, S.Sos, S.SosI, MM, DMAC CD Kota Padang, bersama dengan Detia Delimas, ST, TFK WSS  dan didampingi oleh Sri Yanti Yazid, SE, MM, Kabid SDA TTG BPMPK Kota Padang.
 Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena pembekalannya dengan pendekatan Pendidikan Orang Dewasa (POD). Mereka yang menemukenali apa yang akan mereka lakukan dan kerjakan setelah menerima amanah ini. Mereka juga kemudian merasakan arti penting keberadaannya untuk keberlanjutan program pembangunan, termasuk juga Pamsimas.
Di akhir acara, pemandu meminta komitmen dari KPM dan Asosiasi dengan bertanya” Apakah Bapak-bapak dan Ibu-ibu bersedia menjadi KPM Bidang AMPL?. Dengan serentak semua peserta menjawab “ Bersedia”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar