Senin, 11 November 2013

BAZNAS PADANG PARIAMAN BANTU MODAL USAHA

Ketua Baznas Kab. Padang Pariaman, Ahmad Syukri
 menyerahkan bantuan modal usaha kepada penerima manfaat

Sebanyak 25 KK di Kecamatan Batang Gasan mendapatkan bantuan modal usaha dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman masing-masing sebesar Rp. 1.500.000. Bantuan yang bersumber dari zakat PNS ini diserahkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Drs. H. Ahmad Syukri, didampingi Sekcam Batang Gasan Drs. Ahsin Sulaiman dan tokoh masyarakat Batang Gasan H.Faisal Arifin SIP Rky Majo Basa pada hari jumat (15/3) bertempat di Kantor Camat Batang Gasan.


Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Padang Pariaman Makmur yang digagas Baznas kabupaten Padang Pariaman. Disamping itu Baznas juga punya program Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Sejahtera, Padang Pariaman Taqwa dan Padang Pariaman Peduli.

Sekcam Batang Gasan Drs. Ahsin Sulaiman pada pembukaan penyerahan bantuan ini menuturkan bahwa bantuan ini adalah untuk modal usaha, bukan untuk belanja beli barang-barang keluarga. “Bantuan ini agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga” harapnya.

Sementara itu Tokoh masyarakat  Batang Gasan H. Faisal Arifin yang ikut menghadiri penyerahan bantuan itu mengatakan bahwa keberadaan Baznas ini menjadi sangat strategis dan dapat membantu meringankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga. Tentu harus ada pembinaan dan keberlanjutannya.

“Kita dorong terbentuk kelompok usaha dan diharapkan SKPD terkait untuk melakukan pembinaan dan keberlanjutannya” ujarnya.

Lebih lanjut faisal menyampaikan bahwa sebenarnya Pemda sudah punya outlet di depan bandara BIM yang siap menampung produk usaha masyarakat yang akan dipasarkan. Semoga Baznas ini benar-benar mampu  menjadi solusi dan mengangkat perekonomian masyarakat.

“Harapan saya kepada masyarakat penerima bantuan ini, niatkan bantuan ini menjadi usaha yang bisa mendukung perekonomian keluarga. Bantuan ini adalah zakat PNS untuk mengurangi kemiskinan di padang Pariaman, agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya” tambahnya.

Sebelum menyerahkan bantuan Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Drs. H. Achmad Syukri, MM mengatakan dalam sambutannya bahwa Baznas padang pariaman hadir memberikan bantuan dalam bentuk stimulan atau pancingan, namun bagi KK yang serius mengelola usahanya, kemudian maju dan berkembang, namun masih membutuhkan biaya pengembangan, maka Baznas akan memberikan bantuan lanjutan dan membina secara intensif. Usaha ini akan dijadikan percontohan binaan Baznas di masing-masing nagari di Kabupaten padang pariaman. Zakat ini dipungut dari masyarakat yang berstatus PNS, maka disalurkan juga kepada masyarakat yang menjadi mustahiq untuk mengentaskan kemiskinan. “ Sekarang ibu-ibu masih menjadi mustahiq, semoga dengan modal usaha ini bisa bangkit, mandiri dan berkembang kemudian berubah menjadi muzakki” pintanya.

Syukri setuju dengan usulan faisal arifin tentang perlunya berkelompok, karena kemiskinan itu harus dientaskan dengan berjamaah. Peran Wali nagari sangat penting untuk melihat progres dari usaha masing-masing penerima bantuan.  Sebab bantuan ini adalah pancingan modal usaha, maka tidak boleh digunakan untuk konsumtif.  Sebab dari awal dulu proposalnya untuk modal usaha, maka digunakan untuk modal usaha.

“Masyarakat yang menerima bantuan modal usaha  ini adalah yang sudah melewati verifikasi. Pertama dari wali nagari dan camat. Kedua verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Baznas Kabupaten Padang Pariaman. Tidak semua proposal yang masuk langsung dibantu, sebab harus sepengetahuan wali nagari dan camat. Maka untuk memastikan mereka berhak atau tidak dilakukan verifikasi lapangan” imbuhnya mengakhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar